Selasa, 24 April 2012

Uang



Uang adalah sesuatu yang secara umum diterima dalam pembayaran dan pembelian barang/jasa serta pembayaran utang dengan kepastian dan tanpa penundaan

1. Kriteria Uang
  • Acceptability, yaitu diterima dan diketahui secara umum
  • Stability Of Value, yaitu sesuatu manfaat yang menjadikan uang memberikan nilai dan harus tetap stabil
  • Elastisity Of Supply, yaitu Harus bisa mencukupi kebutuhan
  • Portability, yaitu Mudah dibawa kemana-mana
  • Duratility, yaitu jika uang itu dipindahkan kita harus jaga fisikny
  • Delicibilty, yaitu Dibuat satuan-satuan hitung

2. Fungsi Uang
  • Fungsi Utama
    • Satuan Hitung (unit of account)
    • Alat Penukar (mears of exchange)
  • Fungsi Tambahan
    • Menimbun Kekayaan
    • Standar angsuran uang
3. Jenis Uang
  • Berdasarkan Bahannya
    • Uang logam
    • Uang kertas
      • Uang Kartal = Uang yang dikeluarkan oleh Bank Central (BI)
      • Uang Giral = Uang yang dikeluarkan berupa Cek & Giro
  • Berdasarkan Wilayah Berlakunya
    • Domestik
    • Internasional
  • Berdasarkan Nilainya
    • Uang Bernilai Penuh (Full Bodyed Money)
      • Nilai yang intrinstiknya dan nilai nominal yang tercantum memiliki nilai yang sama. Contoh :Uang Logam
    • Uang tidak bernilai penuh (Reperentatis Full Nominal Money)
      • yang nilainya mewakili sesuai yang tercantum pada lembar kertas

Empat Pasar Besar Dalam Perekonomian Indonesia


Empat Pasar Besar Dalam Perekonomian Indonesia

1. Pasar Barang (Pasar Komoditi)
  • Dipasar barang, permintaan akan barang-barang dan jasa-jasa bertemu dengan seluruh barang & jasa yang diproduksikan oleh seluruh produsen dimasyarakat dalam suatu periode
  • Berkaitan dengan pengeluaran Rumah Tangga, penabungan, investasi, tingkat harga, pajak, pengeluaran konsumsi pemerintah, eksport, serta import
  • Dengan mempelajari pasar barang/jasa kita bisa mengetahui :
    • Tinggi rendahnya tingkat inflasi
    • Naik turunnya GDP

2. Pasar Uang
  • Dipasar uang, permintaan masyarakat akan uang bertemu dengan jumlah uang yang beredar
  • Berkaitan dengan permintaan uang untuk transaksi, permintaan uang untuk berjaga-jaga, permintaan uang untuk spekulasi, uang kertas dan logam, uang giral, alat-alat liquit lainny, serta tingkat bunga
3. Pasar Tenaga Kerja
  • Dipasar Tenaga Kerja, permintaan total akan tenaga kerja dari sektor dunia usaha dan pemerintah bertemu dengan jumlah angkatan kerja yang tersedia pada waktu tsb.
  • Berkaitan dengan permintaan akan tenaga kerja, penawaran tenaga kerja, upah riil, upah nominal, pengangguran dan kesempatan kerja
4. Pasar Luar Negeri
  • Dipasar luar negeri, permintaan dunia akan hasil-hasil eksport kita bertemu dengan penawaran dari hasil-hasil tersebut yang bisa disediakan oleh eksportir-eksportir kita, dan pada sisi lain permintaan negara kita akan barang-barang impor bertemu dengan supply-supply barang impor

Dampak Globalisasi terhadap Masyarakat Indonesia


Dampak Globalisasi terhadap Masyarakat Indonesia


Definisi Globalisasi
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas negara menjadi bias. Kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya universal. Globalisasi sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.

Pikiran dalam Globalisasi

Unsur globalisasi yang sulit diterima masyarakat:
1. Teknologi yang rumit dan mahal.
2. Unsur budaya luar yang bersifat ideologi dan religi.
3. Unsur budaya yang sukar disesuaikan dengan kondisi masyarakat.

Unsur globalisasi yang mudah diterima masyarakat:
1. Unsur yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat.
2. Teknologi tepat guna, teknologi yang langsung dapat diterima oleh masyarakat.
3. Pendidikan formal di sekolah.

Pengaruh terhadap Globalisasi

Pengaruh positif :
1.Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
2.Globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.
3.Globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.

Pengaruh negatif:
1.Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang.
2.Globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
3.Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.
4.Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.

Sikap terhadap Globalisasi
Globalisasi telah membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat dunia. Tidak ada sekat yang menghalangi terjadinya komunikasi antarindividu. Globalisasi juga telah menyuguhkan banyak informasi yang berasal dari negara lain. Berbagai macam informasi mengalir dari satu tempat ke tempat lain. Banyak hal positif dari pertukaran arus informasi ini kita dapat. Namun juga tidak sedikit hal yang negatif yang terkandung di dalamnya. Demikian juga lewat televisi kita, banyak disuguhkan film-film asing. Umumnya kita merasa terhibur apabila menonton film-film asing, seperti telenovela. Dengan demikian, kita tidak kuasa menahan informasi dan pengaruh dari luar.
Bagaimana sikap kita terhadap globalisasi ini? Globalisasi bisa berdampak positif, bisa juga berdampak negatif. Kita harus pandai atau arif menyikapinya. Kita harus pandai-pandai dalam memilih informasi termasuk film-film dari luar. Informasi atau film dari luar yang baik (positif) kita ambil, sedangkan informasi atau film yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita (negatif) kita buang.

Tindakan atau Antisipasi pengaruh Negatif Globalisasi
1.Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misalnya mencintai produk dalam negeri.
2.Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik-baiknya.
3.Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti seadil-adilnya dan sebenar-benarnya.
4.Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.

Gejala Sosial yang terjadi Dalam Masyarakat


Gejala Sosial yang terjadi Dalam Masyarakat

  • Pemilihan Gejala Sosial
Gejala social yang saya amati adalah tentang kriminalitas yang terjadi dimana-mana bahkan tempat yang seharusnya dapat dikategorikan “aman” menjadi tidak aman bagi penggunanya. Sebut saja kriminalitas satu ini yang sedang marak di dalam angkutan umum, yaitu pemerkosaan dengan korban baik dewasa maupun dibawah umur. Kriminalitas ini juga dapat diartikan sebagai pelecehan untuk kaum wanita dimana wanita diperlakukan tidak wajar atau dibatas perlakuan sewajarnya yang dapat mengakibatkan kefatalan. Sosiologi menelaah kehidupan masyarakat seperti norma, kelompok social, perilaku, perubahan (proses) social dan lain sebagainya.

  • Penyebab Gejala Sosial
Penyebab terjadinya pemerkosaan dalam angkutan umum selain kurangnya lapangan pekerjaan adalah kurangnya ilmu atau etika yang di dapat dari dua pihak. Pertama bagi korban, untuk tidak mengenakan pakaian yang terlalu ketat dan mini karena akan menimbulkan pemikiran yang berbeda oleh orang lain dan lebih dapat menjaga sikap dimanapun berada. Kedua bagi para tersangka kurangnya ilmu pengetahuan dan etika yang dalam dirinya untuk tidak melakukan perbuatan yang dibawah perlindungan hukum. Selain kedua belah pihak kurangnya fasilitas yang terdapat dalam angkutan umum, misalnya bagi jendela yang terlihat gelap dari luar akan menyulitkan para penumpang untuk meminta bantuan dan kurangnya kartu identitas bagi para supir angkutan umum.

  • Penyelesaian dari Gejala Sosial
Penyelsaian dari gejala tersebut adalah bagi angkutan umum yang masih menyediakan jendela yang terlihat gelap dari luar dapat diamankan oleh pihak kepolisian dan beberapa polisi di sebuah daerah sudah melarang atau mngontrol langsung di lapangan, adanya kartu identitas bagi supir, berpakaian sewajarnya dan tidak berlebihan, lebih baik memilih angkutan umum yang banyak wanitanya dan banyak-banyak berdoa dalam perjalanan.

  • Akibat dari Gejala Sosial
Akibat dari gejala tersebut adalah dimana adanya trauma yang terjadi dalam diri si Korban hingga terjadinya gangguan jiwa dan kekurangamanan dalam menggunakan angkutan umum.